Dewi Akupuntur

Dewi Akupuntur
Dewi Akupuntur

Sabtu, 06 Agustus 2011

8 Jenis Penyakit yang Sembuh dengan Akupunktur

Acupuncture 1 Tips Akupunktur: 8 Jenis Penyakit yang Sembuh dengan AkupunkturAkupunktur (acupuncture) yang berasal dari Cina memiliki sejarah lebih dari 2500 tahun.
Saat ini akupunktur telah menjadi sangat populer di seluruh dunia.
Orang melirik akupunktur sebagai metode terapi alternatif selain menjalani pengobatan reguler di rumah sakit.
Pengobatan alternatif dijadikan pilihan untuk mendampingi pengobatan konvensional sekaligus sebagai jalan keluar logis saat obat reguler tidak lagi mempan.
Akupunktur bisa dijadikan pilihan untuk menghilangkan nyeri, menyembuhkan penyakit kronis, untuk cedera akut, serta pendamping selama pengobatan kanker.
Dari semua hal di atas, akupunktur terutama digunakan untuk menghilangkan nyeri.
Berbagai nyeri dapat diobati melalui akupunktur seperti sakit kepala berat, migrain, nyeri punggung akut, nyeri bahu dan leher, nyeri kaki, saraf terjepit, cedera otot, nyeri setelah operasi, carpal tunnel syndrome, cedera akibat olahraga, nyeri haid, tennis elbow, sakit gigi, sakit perut, dan nyeri rematik.
Selain untuk menghilangkan nyeri, akupunktur dapat digunakan untuk penyakit lain. Ini termasuk:
1. Gejala dan masalah menopause, endometriosis, infertilitas, dan ketegangan pramenstruasi.
2. Masalah kandung kemih, kesulitan buang air kecil, infeksi saluran kemih, dan cystitis.
3. Gangguan pencernaan, yang meliputi mual, mulas, dan diare.
3. Masalah pernapasan, termasuk asma, bronkhitis, pilek, batuk, masalah sinus, penyakit selesema, dan tonsilitis.
4. Alergi dan masalah kulit seperti rinitis, hay fever, biang keringat, ruam dan bisul, eksim, dermatitis, dan psoriasis.
5. Kondisi yang meliputi mata dan mulut seperti katarak, mata kering, konjungtivitis, retinitis dan sakit gigi, faringitis, dan mulut kering (xerostomia).
6. Masalah jantung seperti sirkulasi darah yang buruk, pemulihan stroke, dan hipertensi.
7. Akupunktur juga membantu masalah seperti tersedak, gastritis, tukak lambung, radang usus, sembelit, kekurangan energi dan kelelahan kronis, insomnia, gelisah, depresi, serangan panik, perubahan suasana hati, dan perawatan pasca operasi.
8. Akupunktur dapat membantu menghilangkan kecanduan merokok.
Kadang-kadang pengobatan akupunktur dilakukan bersamaan dengan terapi lain seperti herbal, pijatan, moxibusion, dll.
Umumnya, kebanyakan orang bereaksi positif setelah menjalani akupunktur. Setelah terapi, tubuh menjadi santai dan mudah tidur nyenyak.
Karena akupunktur merupakan teknik alami, pasien jarang menderita efek samping.
Akupunktur bisa diterapkan untuk segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.[] b:if cond='data:blog.pageType == "static_page"'>
Acupuncture 1 Tips Akupunktur: 8 Jenis Penyakit yang Sembuh dengan AkupunkturAkupunktur (acupuncture) yang berasal dari Cina memiliki sejarah lebih dari 2500 tahun.
Saat ini akupunktur telah menjadi sangat populer di seluruh dunia.
Orang melirik akupunktur sebagai metode terapi alternatif selain menjalani pengobatan reguler di rumah sakit.
Pengobatan alternatif dijadikan pilihan untuk mendampingi pengobatan konvensional sekaligus sebagai jalan keluar logis saat obat reguler tidak lagi mempan.
Akupunktur bisa dijadikan pilihan untuk menghilangkan nyeri, menyembuhkan penyakit kronis, untuk cedera akut, serta pendamping selama pengobatan kanker.
Dari semua hal di atas, akupunktur terutama digunakan untuk menghilangkan nyeri.
Berbagai nyeri dapat diobati melalui akupunktur seperti sakit kepala berat, migrain, nyeri punggung akut, nyeri bahu dan leher, nyeri kaki, saraf terjepit, cedera otot, nyeri setelah operasi, carpal tunnel syndrome, cedera akibat olahraga, nyeri haid, tennis elbow, sakit gigi, sakit perut, dan nyeri rematik.
Selain untuk menghilangkan nyeri, akupunktur dapat digunakan untuk penyakit lain. Ini termasuk:
1. Gejala dan masalah menopause, endometriosis, infertilitas, dan ketegangan pramenstruasi.
2. Masalah kandung kemih, kesulitan buang air kecil, infeksi saluran kemih, dan cystitis.
3. Gangguan pencernaan, yang meliputi mual, mulas, dan diare.
3. Masalah pernapasan, termasuk asma, bronkhitis, pilek, batuk, masalah sinus, penyakit selesema, dan tonsilitis.
4. Alergi dan masalah kulit seperti rinitis, hay fever, biang keringat, ruam dan bisul, eksim, dermatitis, dan psoriasis.
5. Kondisi yang meliputi mata dan mulut seperti katarak, mata kering, konjungtivitis, retinitis dan sakit gigi, faringitis, dan mulut kering (xerostomia).
6. Masalah jantung seperti sirkulasi darah yang buruk, pemulihan stroke, dan hipertensi.
7. Akupunktur juga membantu masalah seperti tersedak, gastritis, tukak lambung, radang usus, sembelit, kekurangan energi dan kelelahan kronis, insomnia, gelisah, depresi, serangan panik, perubahan suasana hati, dan perawatan pasca operasi.
8. Akupunktur dapat membantu menghilangkan kecanduan merokok.
Kadang-kadang pengobatan akupunktur dilakukan bersamaan dengan terapi lain seperti herbal, pijatan, moxibusion, dll.
Umumnya, kebanyakan orang bereaksi positif setelah menjalani akupunktur. Setelah terapi, tubuh menjadi santai dan mudah tidur nyenyak.
Karena akupunktur merupakan teknik alami, pasien jarang menderita efek samping.
Akupunktur bisa diterapkan untuk segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.[]

Add a comment

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More